Udara adalah kumpulan/campuran gas, yang terbanyak adalah nitrogen dan oksigen. Oksigen sangat penting untuk mendukung kehidupan makhluk hidup dan memungkinkan terjadinya pembakaran bahan bakar. Nitrogen merupakan penyubur tanaman. Bakteri menggunakan nitrogen dari udara untuk menyuburkan tanah. Udara juga melindungi bumi dari radiasi berbahaya yang berasal dari ruang angkasa.
Apa yang akan terjadi jika udara yang kita hirup kotor? Udara yang kotor bisa membuat kita sakit atau cacat, bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit yang ditimbulkan dari polusi udara di antaranya adalah gangguan sistem pernapasan, TBC dan penyakit lainnya. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga lingkungan agar kualitas udara di bumi ini terjaga. Apa sih yang dimaksud kualitas udara? Kualitas udara adalah mutu atau tingkat kebaikan udara menurut sifat-sifat unsur pembentuknya.
Udara disebut berkualitas buruk bila sifat unsur-unsur pembentuknya membahayakan atau merusak. Udara kotor juga menjadi penyebab dari buruknya kualitas air hujan. Air hujan yang jatuh pada tempat yang udaranya kotor akan membawa racun-racun yang melayang ke tanah, menjadikan genangan air hujan tidak lagi bersih. Di beberapa tempat yang tingkat pencemarannya tinggi, hujan yang jatuh sering disebut dengan Hujan Asam karena sifat keasamannya yang tinggi dan sangat merusak.
Angkasa yang merupakan tempat udara berada juga tidak luput dari masalah. Pencemaran dan pengotoran udara ternyata juga merusak lapisan pelindung bumi yang disebut dengan ozon, sehingga merusak kehidupan yang ada. Bahan-bahan lapisan perusak ozon adalah bahan yang mengandung CFC atau lebih dikenal dengan Freon yang mengandung khlorin, yang banyak dipakai lemari es, AC, pembuatan busa, dan pendingin kimia. Selai CFC bahan perusak ozon (BPO) lainnya adalah halon, yang digunakan untuk pemadam kebakaran dan metil bromida yang mengandung bromin yang biasa digunakan untuk menyemprot hama, pengawet kayu dan hasil pertanian seperti beras, jagung, kedelai, kopi dll.
Molekul-molekul kimia dari klorin dan bromin inilah yang menyebabkan lapisan ozon berubah menjadi oksigen aktif. Reaksi ini akan mengurangi jumlah ozon yang ada di lapisan stratosfir sehingga lapisan ozon semakin menipis. Akibatnya, terjadinya pemanasan gelobal yang lama-kelamaan akan mempercepat mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan, begitu juga dengan jatuhnya sinar Ultraviolet (UV) B ke muka bumi yang mengakibatkan kerusakan jaringan pada tubuh mahluk hidup terutama manusia. Penyakit-penyakit seperti katarak, alergi dan infeksi, kanker kulit dan vaksinasi serta imunisasi menyebabkan tidak berguna lagi serta terjadi perubahan iklim yang drastis.
Udara bersih
Komposisi udara bersih sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain di seluruh dunia. Rata-rata prosentase (per volume) gas dalam udara bersih dan kering tertera di bawah ini :
1. Nitrogen 78%
2. Oksigen 20,8%
3. Argon 0,9%
4. Karbon dioksida 0,03%
5. Gas lain 0,27%
Gas lain meliputi helium, neon, krypton, xenon, hidrogen, dan methan. Udara juga mengandung uap air tetapi jumlahnya bervariasi. Udara kering (misalnya di daerah gurun) mengandung uap air. Udara basah (misal di wilayah hutan tropis) bisa mengandung 6% uap air.
Karbon dioksida
Persentase karbondioksida di udara dapat bervariasi dari 0,01% sampai 0,1%. Tanaman hijau daun menghirup karbondioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen. Manusia, binatang, dan mesin mengikat oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida. Daftar berikut merupakan rata-rata seseorang dan 1 liter udara yang dihembuskan.
Dihirup
1. Oksigen 208 cm3
2. Nitrogen 780 cm3
3. Karbon dioksida 0,3 cm3
4. Gas lain 11,7 cm3
Dihembuskan
1. Oksigen 170 cm3
2. Nitrogen 780 cm3
3. Karbon dioksida 38,3 cm3
4. Gas lain 11,7 cm3
Kecepatan
Rata-rata kecepatan sebuah molekul udara adalah 415 m/det.
Udara kotor
Udara kotor atau terpopulasi mengandung debu, pasir, jelaga, dan gas berbahaya. Suatu kota kecil dapat menghasilkan lebih dari 5.000 kg polusi udara dalam sehari. Polutan yang lain misalnya ozon, dihasilkan bila gas-gas ini saling bereaksi saat terkena cahaya matahari.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati hari ozon kita menjaga bumi kita dengan tidak membuat kerusakan-kerusakan terutama polusi udara.
Sumber :
1002 Fakta dan Data (Elexmedia)
www.menlh.go.id
Apa yang akan terjadi jika udara yang kita hirup kotor? Udara yang kotor bisa membuat kita sakit atau cacat, bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit yang ditimbulkan dari polusi udara di antaranya adalah gangguan sistem pernapasan, TBC dan penyakit lainnya. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga lingkungan agar kualitas udara di bumi ini terjaga. Apa sih yang dimaksud kualitas udara? Kualitas udara adalah mutu atau tingkat kebaikan udara menurut sifat-sifat unsur pembentuknya.
Udara disebut berkualitas buruk bila sifat unsur-unsur pembentuknya membahayakan atau merusak. Udara kotor juga menjadi penyebab dari buruknya kualitas air hujan. Air hujan yang jatuh pada tempat yang udaranya kotor akan membawa racun-racun yang melayang ke tanah, menjadikan genangan air hujan tidak lagi bersih. Di beberapa tempat yang tingkat pencemarannya tinggi, hujan yang jatuh sering disebut dengan Hujan Asam karena sifat keasamannya yang tinggi dan sangat merusak.
Angkasa yang merupakan tempat udara berada juga tidak luput dari masalah. Pencemaran dan pengotoran udara ternyata juga merusak lapisan pelindung bumi yang disebut dengan ozon, sehingga merusak kehidupan yang ada. Bahan-bahan lapisan perusak ozon adalah bahan yang mengandung CFC atau lebih dikenal dengan Freon yang mengandung khlorin, yang banyak dipakai lemari es, AC, pembuatan busa, dan pendingin kimia. Selai CFC bahan perusak ozon (BPO) lainnya adalah halon, yang digunakan untuk pemadam kebakaran dan metil bromida yang mengandung bromin yang biasa digunakan untuk menyemprot hama, pengawet kayu dan hasil pertanian seperti beras, jagung, kedelai, kopi dll.
Molekul-molekul kimia dari klorin dan bromin inilah yang menyebabkan lapisan ozon berubah menjadi oksigen aktif. Reaksi ini akan mengurangi jumlah ozon yang ada di lapisan stratosfir sehingga lapisan ozon semakin menipis. Akibatnya, terjadinya pemanasan gelobal yang lama-kelamaan akan mempercepat mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan, begitu juga dengan jatuhnya sinar Ultraviolet (UV) B ke muka bumi yang mengakibatkan kerusakan jaringan pada tubuh mahluk hidup terutama manusia. Penyakit-penyakit seperti katarak, alergi dan infeksi, kanker kulit dan vaksinasi serta imunisasi menyebabkan tidak berguna lagi serta terjadi perubahan iklim yang drastis.
Udara bersih
Komposisi udara bersih sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain di seluruh dunia. Rata-rata prosentase (per volume) gas dalam udara bersih dan kering tertera di bawah ini :
1. Nitrogen 78%
2. Oksigen 20,8%
3. Argon 0,9%
4. Karbon dioksida 0,03%
5. Gas lain 0,27%
Gas lain meliputi helium, neon, krypton, xenon, hidrogen, dan methan. Udara juga mengandung uap air tetapi jumlahnya bervariasi. Udara kering (misalnya di daerah gurun) mengandung uap air. Udara basah (misal di wilayah hutan tropis) bisa mengandung 6% uap air.
Karbon dioksida
Persentase karbondioksida di udara dapat bervariasi dari 0,01% sampai 0,1%. Tanaman hijau daun menghirup karbondioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen. Manusia, binatang, dan mesin mengikat oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida. Daftar berikut merupakan rata-rata seseorang dan 1 liter udara yang dihembuskan.
Dihirup
1. Oksigen 208 cm3
2. Nitrogen 780 cm3
3. Karbon dioksida 0,3 cm3
4. Gas lain 11,7 cm3
Dihembuskan
1. Oksigen 170 cm3
2. Nitrogen 780 cm3
3. Karbon dioksida 38,3 cm3
4. Gas lain 11,7 cm3
Kecepatan
Rata-rata kecepatan sebuah molekul udara adalah 415 m/det.
Udara kotor
Udara kotor atau terpopulasi mengandung debu, pasir, jelaga, dan gas berbahaya. Suatu kota kecil dapat menghasilkan lebih dari 5.000 kg polusi udara dalam sehari. Polutan yang lain misalnya ozon, dihasilkan bila gas-gas ini saling bereaksi saat terkena cahaya matahari.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati hari ozon kita menjaga bumi kita dengan tidak membuat kerusakan-kerusakan terutama polusi udara.
Sumber :
1002 Fakta dan Data (Elexmedia)
www.menlh.go.id
No comments:
Post a Comment