Pernahkah terbayang hanya dengan meng-klik link anda akan mendapatkan uang?? Menakjubkan.. sebuah jalan baru untuk meraup uang via internet Temukan jawabannya disini

Hubungan atau kontak seksual pada usia di bawah 17 tahun merangsang tumbuhnya sel kanker pada alat kandungan perempuan, karena pada rentang usia 12 hingga 17 tahun, perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali. baca selengkapnya..

"Contract, release! Jepit, lepas!" Banyak orang makin akrab dengan instruksi-instruksi seperti itu. Maka bila mendengarnya pikiran orang langsung mengarah pada senam seks.Seberapa besar olahraga ini bisa mengatasi masalah seksual? baca selengkapnya..

Wednesday, May 21, 2008

Awan

Bagaimana awan terbentuk ?


Jika langit sedang cerah, kita bisa melihat awan di langit. Awan tersebut terlihat seperti kapas-kapas yang sedang terbang di langit. Jika langit sedang cerah, maka awan akan terlihat berwarna putih. Sering kali kita lihat awan putih dengan berbagai bentuk. Kadang-kadang bergumpal-gumpal, kadang tersebar tipis, berbentuk seperti sisik ikan, atau bergaris-garis seperti serat. Sebentar terlihat bergumpal, tak lama kemudian berubah bentuk, bertebaran dibawa angin.

Memang, bentuk awan selalu berubah-ubah mengikuti keadaan cuaca. Sering kali awan berbentuk indah bagaikan lukisan di langit. Lihatlah di puncak gunung yang tinggi, akan terlihat awan yang memayungi gunung itu. Sungguh indah bukan ? Itulah salah satu dari kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya ini. Lalu, kira-kira bagaimana ya awan itu terbentuk ?

Jika matahari bersinar, cahayanya sampai di permukaan bumi, lantas diserap bumi, tumbuhan, tanah, sungai, danau dan laut, sehingga menyebabkan air menguap. Uap air naik ke udara atau atmosfer. Uap air naik semakin lama semakin tinggi karena tekanan udara di dekat permukaan bumi lebih besar dibandingkan di atmosfer bagian atas. Semakin ke atas, suhu atmosfer juga semakin dingin, maka uap air mengembun pada debu-debu atmosfer, membentuk titik air yang sangat halus berukuran 2 - 100 mm (1 mm = 1 / 1.000.000 meter). Tanpa adanya debu atmosfer, yang disebut aerosol, pengembunan tidak mudah terjadi. Miliaran titik-titik air tersebut kemudian berkumpul membentuk awan.

Bentuk-bentuk Awan

Bentuk awan bermacam macam tergantung dari keadaan cuaca dan ketinggiannya. Tapi bentuk utamanya ada tiga jenis yaitu, yang berlapis-lapis dalam bahasa latin disebut stratus, yang bentuknya berserat-serat disebut cirrus, dan yang bergumpal-gumpal disebut cumulus (ejaan Indonesia: stratus, sirus, dan kumulus).

Di daerah rendah (kurang dari 3.000 m) yang terendah, awan stratus menutupi puncak gunung yang tidak terlalu tinggi. Di daerah rendah tengah, awan berbentuk strato-kumulus, dan yang dekat ketinggian 3.000 m awan berbentuk kumulus. Awan besar dan tebal di daerah rendah disebut kumulo-nimbus berpotensi menjadi hujan, menyebabkan terjadinya guruh dan petir.

Awan pada ketinggian menengah dapat terbentuk di atas gunung yang tingginya lebih dari 3.000 m, membentuk payung di atas puncaknya. Misalnya di atas Gunung Ciremai (3.078 m), di puncak-puncak pegunungan Jaya Wijaya di Irian yang tingginya antara 4.000-5.000 m, bahkan selalu diliputi salju. Demikian juga Gunung Fuji (3.776 m) puncaknya selalu diliputi salju putih cemerlang sangat indah. Pada ketinggian menengah ini dapat terbentuk awan alto-stratus yang berderet-deret, alto kumulus, dan alto-sirus.

Bagaimana dengan awan di daerah tinggi (di atas 6.000 m)? Di sana terbentuk awan siro-stratus yang tampak sebagai teja di sekitar matahari atau bulan. Juga terbentuk awan siro-kumulus yang bentuknya berkeping keping terhampar luas. Juga dapat terbentuk awan sirus yang tipis bertebar seperti asap.





Jenis-jenis awan

1. Stratus
Letaknya rendah, berwarna abu-abu dan pinggirnya bergerigi dan menghasilkan hujan gerimis salju.
2. Kumulus
Letaknya rendah, tidak menyatu / terpisah-pisah. Bagian dasarnya berwarna hitam dan di atasnya putih. Awan ini biasanya menghasilkan hujan
3. Stratokumulus
Letaknya rendah, berwarna putih atau keabua-abuan. Bentuknya bergelombang dan tidak membawa hujan.
4. Kumulonimbus
Letaknya rendah sperti menara, berwarna putih dan hitam, membawa badai.
5. Nimbostratus
Letaknya tidak terlalu tinggi, gelap, lapisannya pekat, bagian bawah bergerigi serta membawa hujan atau salju.
6. Altostratus
Ketinggian sedang, awan berwarna keabu-abuan, tipis, mengandung hujan.
7. Altokumulus
Ketinggian sedang, putih atau abu-abu, bergulung-gulung atau melingkar seperti makaroni.
8. Sirus
Tinggi, putih atau sebagian besar putih seperti sutra tipis, bergaris-garis
9. Sirostratus
Tinggi, putih seperti cadar, bisa juga seperi untaian, luas menutupi langit
10. Sirokumulus
Tinggi, tebal, putih, terpecah-pecah, mengandung butir-butir es kecil.

Ketinggian Awan

Berikut ini adalah ketinggian jenis awan utama yang diukur dari bagian dasar

1. Stratus, di bawah 450 m
2. Kumulus, Stratokumulus dan Kumulonimbus berada di ketinggian 450 - 2000 m
3. Nimbostratus, 900 - 3000 m
4. Altostratus dan Altokumulus berada di ketinggian 2000 - 7000m
5. Sirus, Sirostratus dan Sirokumulus berada di ketinggian 5000 - 13.500 m

Sumber : 1002 Fakta dan Data (Elexmedia) dan sumber lainnya

No comments:

# Key pencarian : apotek, apotik, beautiful face, bedak kecantikan, bedak kulit, bedak tabur, bedak wajah, body whitening, cara sehat rawat kulit, cerah bersinar, cosmetic, face medicine, face whitening, kosmetik bedak, kosmetik wajah, kosmetika, kulit berkerut, kulit sehat, lulur, medicenes, medicine, membersihkan wajah, memutihkan kulit, memutihkan wajah, obat wajah, pemutih kulit, pemutih wajah, pengobatan jerawat, perawatan jerawat, perawatan kulit wajah, perawatan tubuh, sabun, sabun jerawat, sabun kulit, sabun madu, sabun pemutih, segar, spa, tampil cantik, tampil modis, terapi kulit wajah, terapi wajah, tips cantik, wajah berkerut, wajah bersih, wajah cantik, wajah ceria, wajah jerawat, wajah kusam, wajah sehat, white beauty, whitening cosmetic

Apakah blog ini cukup memberi informasi?

Kebijakan Privasi
Kami menghormati privasi tiap individu yang mempergunakan informasi yang ada dalam blog ini. Tiap informasi yang ada berasal dari sumber yang jelas dan kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan kelalaian dalam penulisan sumber.


Ketentuan Pemberian Comment
Kami sangat mengharapkan respon dari anda berupa komentar tentang suatu topik yang kami bahas. Pemberian komentar diharapkan menggunakan bahasa yang layak. Kami berhak menghapus setiap komentar yang kiranya kurang sopan dan tidak layak untuk ditampilkan.